Di dalam hidup
tidak mungkin kita tidak menjumpai atau menemui masalah, pasti detiap manusia
yang hidup di dunia ini pasti akan
menemui masalah. Saya juga yakin bahwa nabi-nabi atau orang-orang suci di dunia
ini pasti juga pernah menemui suatu masalah. Masalah itu seolah-olah menjadi
makanan sehari-hari bagi kebanyakan manusia termasuk aku, kalau ibarat lagu seprti lagunya Lenka yang
berjudul Trouble Is My Friend, hehehe.
Okke disini kita
akan mengesampingkan lagunya Mbak Lenka di sini saya akan sedikit bercerita
atau bahasa gaulnya curhat tentang masalah yang sering terjadi pada kaum muda.
Pertama saya akan mencoba mengelompokan masalah menjadi dua unsur walaupun
sebenarnya ada banyak sekali unsure yang menimbulkan masalah tetapi saya
mencoba meringkasnya,dua unsur tersebut yaitu :
1.
Masalah yang datang dari diri sendiri.
2.
Masalah yang datang dari luar.
Maslah yang datang dari diri sendiri,
memangnya diri kita pembuat masalah ??!
, yap kadang tidak sadar atau bahkan kita seolah cuek terhadap hal ini. Banyak
dari kita tidak sadar bahwa masalah yang sedang kita alami ini berasal dari
kita sendiri, tapi kita selalu memandang setiap maslah yang datang kepada kita
ini seolah-olah orang lain yang membuatnya, Seperti pepatah “Kuman di sebrang lautan Nampak , tapi gajah
di pelupuk mata tak Nampak”. Ya kita terlalu sering berfikir bahwa masalah
yang sedang kita alami ini adalah karya orang lain yang sialnya kita yang
mendapat buahnya.
Tapi cobalah
berpikir atau sekedar merenung apa yang telah anda buat sehingga anda mendapat
masalah ini. Cobalah kita meresapi sebenarnya apasih sebab maslah ini datang
pada kita ?. Memang susah untuk berpikir demikian, karena pada umumnya kita
sebagai remaja jika mendapat masalah jarang kita bisa menerima dengan hati yang
terbuka pasti kita akan menerima maslah tersebut dengan perasaan yang jengkel
dan hati yang panas. Tapi sekali lagi cobalah jika teman-teman sekalian
mendapat masalah coba kupas perlahan-lahan inti maslah itu apakah maslah itu
berasal dari factor internal kita atau factor eksternal kita.
Yang kedua adalah
maslah yang datang dari luar, naahh inilah masalah yang datang tanpa salam dan
ketika pergi pun juga masih tanpa salam. Masalah yang berasal dari luar ini
biasanya di dapatkan ketika kita beerada di lingkungan luar misalnya maslah
dengan teman kampus, teman kerja, tetangga ataupun bahkan dengan keluarga.
Masalah ini akan selalu kita dapat ketika kita berada di luar (luar yang saya
disini adalah luar dari diri kita sendiri), tidak mungkin dalam setiap pergaulan
dengan orang lain kita tidak menemui masalah.
Bahkan masalah
yang berasal dari luar inilah yang mebuat kita semakin emosi dalam menerimanya,
bahkan kita sering berpikir kenapa di orang lain yang melakukan sesuatu kita
yang mendapatkan masalahnya ?. Tapi cobalah mulai dari sekarang kita memandang
maslah itu bukan sebagai musibah tetapi sebagai sebuah tantangan, memang ini
kelihatan sulit tapi ingatlah sulit itu bukan berarti tidak bisa. Cobalah
gunakan jiwa mudamu untuk memecahkan masalah yang datang kepadamu dengan caramu
sendiri, tentunya dengan cara yang positive.
Nahh itulah
sedeikit gambaran tentang unsur-unsur masalah dan sedikit cara mengatasinya.
Saya berharap dengan tulisan yang jauh dari kata sempurna ini kita terutama
saya pribadi dapat atau bisa mengatasi masalah dengan gaya kita sendiri. Dan
tentunya dengan cara yang positive.
Tak Masalah Seberapa Sering
Kau Jatuh
Yang Terpenting Adalah
Seberapa Cepat
Kau Bangkit !!!
ARSENE WENGER